Pak Guru Henky I'm Henky cememew: cememew story

Jumat, 03 Mei 2013

cememew story

  Wanita mungil yang selalu memakai kerudung setiap kita berjumpa atau bermain ntah kemana menghabiskan waktu berdua. Yah itulah wanita yang ku kenal ketika aku baru memasuki perkuliahan sebagai mahasiswa baru di salah satu universitas negeri di kota Medan, Sumatra Utara. 14 september 2012 kala itu masih 2 minggu memasuki perkuliahan kami menjalin sebuah hubungan yang spesial sebagai sepasang kekasih yang saling mencinta.

       1 bulan bejalan hubungan yang terjalin masih terasa hangat seakan tanpa masalah, kemudian seiring bejalannya waktu mulai terasa masalah yang sebenarnya dari awal sudah membayangi hubungan ini. Perbedaan keyakinan yang saya anut dan yang dia anut menjadi sebuah bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak dan memisahkan kita berdua. Bahwa nantinya akan berpisah, hal ini telah kami sadari dan bahkan yakin hal itu pasti akan terjadi tetapi kami berdua seolah-olah menutup mata akan hal itu dan tidak mau tau tentang hal itu. Namun seiring waktu berlalu bukan hanya kita yang  tidak nyaman akan hal itu tetapi juga orang-orang terdekat kami yaitu keluarga dan teman-teman kami. "Kamu pacaran sama dia? kalian kan beda agama, nyari yang satu agama lah!", demikian lah ujar teman -teman kepada ku, tetapi aku hanya menjawab dengan senyuman saja. Mereka mungkin tidak mengerti bahwa kalau cinta sudah bicara apapun bisa terjadi, itulah yang aku ketahui. Kemudian hubungan kami pun kian renggang, namun bukan karena tidak cinta lagi tapi masalah keyakinan tadi yang tidak mengijinkan kami untuk bersatu.
       Aku masih ingat saat itu, 12 desember 2012 kita berdua mengambil keputusan untuk mengahiri hubungan ini. Yang ku rasakan ketika aku sudah putus aku merasa bahwa hubungan ku dengan dia menjadi lebih baik malah seperti kembali ketika kita baru menjalin hubungan dulu. 2 bulan berselang setelah kita putus hal yang sama ketika kami masih pacaran masih kami lakukan. Bermain bersama, di tempat favorit kita bercumbu bercanda tawa menangis dan makan coklat dan ice cream berdua. Namun kini kita telah benar-benar telah berpisah dan tak mungkin tuk bersama lagi namun masih akan sering berjumpa karena kita adalah satu kelas dan saru jurusan. Kini saya juga sudah bisa melupakannya lepas dari masalah pribadi saya dan dia. Banyak hal yang aku sukai dari dia sebenarnya, dia itu orang baik pintar cantik dekat dengan agamanya dan itulah dia seberkas masa lalu saya telah ku lalui dengan dia dan banyak hal yang ku dapat selama aku berhubungan dengan dia. Terima kasih untuk semua yang telah kamu berikan kepadaku. You are the best woman.
       Kini aku mulai melirik teman wanita ku yang sebenarnya kami sudah lama kenal dan dekat namun baru saya sadari bahwa dia adalah sosok wanita yang ku ingini tapi entah mengapa baru sekarang ku sadari hal itu. Tapi aku belum berani untuk mengatakan hal itu kepada wanita tersebut karena sebenarnya dia masih punhya pacar tapi sudah renggang bukan putus tapi masih gantung. Aku hanya bisa memendam perasaan ku yang mulai menyukai dan mengagumi dia. Tapi aku sedikit lega karena aku sudah bisa mengungkapkan perasaan ku melalui tulisan ini. Aku berharap dia juga punya perasaan yang sama dengan ku. I love you girl.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . All Right Reserved by Dila Azhari